Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

DIALOG IBLIS DENGAN NABI MUHAMMAD SAW

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia. Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras." Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai,panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, sehin...

SENI RUPA UNTUK ANAK TAMAN KANAK-KANAK

Sebagai guru Taman Kanak-kanak Anda penting memperhatikan bahwa bagi anak-anak TK bukan hasil karya yang diutamakan namun pengalaman belajar yang menyenangkan dan kaya eksplorasi yang dibutuhkan anak. 1. Pengalaman ini akan menimbulkan kesan yang mendalam dan memberikan kesenangan, kepuasan dan kenyamanan. Hal ini dimungkinkan karena program kegiatan seni bersifat fleksibel. 2. Rasa percaya diri adalah faktor utama dalam mencapai kesenangan dan kesuksesan dalam pengalaman seni anak. 3. Berbagai stimulus yang dapat diberikan untuk anak-anak balita agar mereka termotivasi berkreasi seni antara lain: menyediakan material seni yang mudah dikuasai, menyediakan ruang yang nyaman untuk berkarya, dan memberi kebebasan anak untuk mengeksplorasi materi seni sesuai keinginannya. 4. Tema yang disenangi anak-anak TK dalam berkarya seni rupa biasanya bersumber dari realitas dunia anak, misalnya anggota keluarga, lingkungan bermain, alat permainan, hewan peliharaan atau kesayangan, dongeng yang dicer...

KUMPULAN LAGU ANAK-ANAK

NENEK MOYANGKU nenek moyangku orang pelaut gemar mengarung luas samudra menerjang ombak tiada takut menempuh badai sudah biasa angin bertiup layar terkembang ombak berdebur di tepi pantai pemuda b'rani bangkit sekarang ke laut kita beramai-ramai NAIK BECAK saya mau tamasya berkeliling keliling kota hendak melihat-lihat keramaian yang ada saya panggilkan becak kereta tak berkuda becak, becak, coba bawa saya saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki melihat dengan asyik ke kanan dan ke kiri lihat becakku lari bagaikan tak berhenti becak, becak, jalan hati-hati Bangun Pagi Penggubah: __________ Satu dua, tiga empat Lima Enam, tujuh delapan siapa rajin kesekolah cari ilmu sampai dapat sungguh senang amat senang bangun pagi pagi sunggu senang Anjing kecil Penggubah: __________ Aku punya anjing kecil Kuberi nama Helly Dia senang bermain-main Sambil berlari-lari Helly! Guk! Guk! Guk! Kemari! Guk! Guk! Guk! Ayo lari-lari... Helly! Guk! Guk! Guk!...

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Dewasa ini kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan berdirinya lembaga-lembaga PAUD yang marak disekitar kita. Kalau kita lihat berdirinya lembaga PAUD saat ini seperti tumbuhnya jamur di musim hujan. Namun dengan semakin maraknya pendidikan anak usia dini kita ternyata masih banyak terjadi kesalahpahaman tentang keberadaan PAUD itu sendiri. Masyarakat sering menyebut lembaga pendidikan anak usia dini di luar Taman Kanak-Kanak dengan sebutan PAUD. Mereka sering menyebut kelompok Bermain/Play Group dengan sebutan PAUD. Padahal Taman Kanak-Kanak sendiripun termasuk dalam lembaga PAUD. Bedanya kalau TK berada pada jalur formal, sedangkan KB/Play Group berada dalam jalur nonformal. Di samping itu berkembang pula asumsi bahwa dengan berdirinya lembaga usia dini seperti Kelompok Bermain/Play Group berdampak terhadap kurangnya masukan siswa TK. Alhasil seringkali terjadi ketegangan antara lembaga TK dengan Play Group. Terut...

SENI UNTUK ANAK TK

Gambar
Dalam kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Taman Kanak-Kanak bidang pengembangan seni memang tidak lagi berdiri sendiri sebagai salah satu bidang pengembangan yang diajarkan di TK. Namun bukan berarti pengembangan seni ditiadakan sama sekali. Dalam Kurikulum TK berbasis KTSP, bidang pengembangan seni terintegrasi dengan bidang-bidang pengembangan lainnya. Diantaranya terintegrasi dengan pengembangan fisik motorik, terintegrasi dengan bidang pengembangan kognitif, bahasa dan juga Sosial Emosional. Tujuan dari pengembangan seni pada anak TK bukanlah untuk menciptakan seniman-seniman cilik melainkan menawarkan sejumlah pengalaman yang bermanfaat untuk mengasah sensitivitas anak, serta menstimulus ide-ide kreatif dan imajinatif dari anak-anak. Melalui seni seorang anak akan dilatih kehalusan budi karena seni mengolah kepekaan anak terhadap alam sekitar dan hal-hal yang berkaitan dengan keindahan (Ki Hajar Dewantoro dalam Kamaril W.S. 1998 dalam Widia Pekerti. 2005)...