Selamat Datang

Selamat Datang (Sugeng Rawuh) di Blog Pribadi Saya

Kamis, 09 Juni 2011

Matikan Rokok sebelum Rokok Mematikanmu

13068514432063946276
Tanggal 31 Mei diperingati sebagai hari tanpa tembakau yang berarti hari dimana dunia dapat bernafas lega tanpa kepulan asap rokok. Namun demikian, tidak banyak yang tahu atau pura-pura tidak tahu atau bahkan mungkin tidak mahu tahu karena rokok telah membius dengan segala kenikmatannya. Kata orang yang telah kecanduan rokok “lebih baik putus cinta dari pada harus putus rokok”.
Saya teringat seorang teman yang sekarang masih harus menjalani terapi akibat terkena serangan Stroke. Makanan berlemak harus dipantang, kopi yang menjadi kesenangannya harus berhenti, bahkan rokok yang telah menjadi kegemarannya harus rela bercerai, karena kalau itu semua dilanggar maka kepalanya langsung puyeng, pusing seakan leher tidak kuat lagi menyangga beban kepala yang sudah mulai meninggalkan dunia hitam alias sudah memutih.
Pernah aku lihat di sebuah rumah sakit tertempel tulisan yang dikhususkan para perokok “MATIKAN ROKOK SEKARANG, SEBELUM ROKOK MEMATIKANMU!!!” pesan ini sungguh mengerikan bila dihayati, namun pada kenyataannya pesan tinggal pesan, bahkan hanya dianggap sebagai hiasan dinding semata. Tidak kalah mengherankan ketika saya mencoba iseng bertanya pada seorang dokter yang kebetulan sedang merokok. “Dok mengapa Dokter tetap merokok, apa tidak melihat pesan itu Dok?” tanyaku. Dengan santainya Dokter tersebut menjawab “ lho pesan itu kan ditujukan bagi yang bukan Dokter, karena aku Dokter aku tahu dong cara mengobatinya, sebelum rokok itu benar-benar mematikan ku”.
Sepenggal cerita di atas hanyalah segelintir kejadian yang marak terjadi di tengah masyarakat. Orang dengan enaknya merokok disembarang tempat, di kantor, di bus kota, di pasar dan dimana-mana tempat umum tidak bisa lepas dari kepulan asap rokok. Sehingga meskipun kita tidak merokok, mau tidak mau harus mau menjadi perokok pasip yaitu menghirup asap rokok yang sudah terbang bebas memenuhi segala penjuru. Pada hal menjadi perokok pasip justru lebih berbahaya dari si perokok aktif. Oleh karena itu bagi yang sudah kecanduan rokok, hendaknya dapt merokok dengan bijak. Hormati orang-orang yang tidak merokok dengan jalan tidak merokok di tempat-tempat umum. Bila mau menumpuk racun dalam tubuh yang akan menggerogoti tubuh, jangan ajak orang lain yang tidak tahu apa-apa. Akhirnya dihari bebas tembakau ini marilah kita bersihkan polusi udara kita dari asap rokok, kita kumpulkan rokok-rokok yang tidak terhisap dihari ini kita rupiahkan untuk kegiatan sosial, mudah-mudahan amal yang kita semai hari ini dapat menuntun kita menuju negeri yang bebas dari kepulan asap rokok, khususnya di tempat-tempat kerumunan orang.

Rabu, 08 Juni 2011

Sepenggal Do'a di Ujung Malam

13071982662013167814
Ketika rembulan enggan tersenyum,
Segumpal mendung tampak berlari menjauh,
Mengejar bintang-bintang.
Semilir angin menembus bilik kamar,
Membawa hawa dingin menusuk iga-iga.
Ku tinggalkan separo tidurku,
Ku bentang sajadah usang,
Yang penuh deraian air mata.
Bait-bait do’a pengharapan,
Menemani sepinya malam,
Diantara keraguan,
Dan kegamangan
Ya Allah ya Robbi,
Izinkan aku memeluk ridlamu,
Meski jiwa ini masih berlumur noda,
Izinkan aku meraih kebahagian,
Dengan curahan nikmatmu,
Bagaikan butiran gerimis,
Yang membasahi padang tandus,
Biar sejuk dada ini.
Ya allah ya Robbi,
sepenggal do’a dipenghujung malam ini,
semoga menjadi saksi,
baktiku pada-Mu,
amin ya Robbal ‘alamin

Jumat, 03 Juni 2011

KETIKA AJAL MENJEMPUT

Batas antara hidup dan matinya seseorang seakan tipis sekali, orang yang di pagi hari kelihatan sehat wal afiat, tiba-tiba secara mengejutkan terdengar kabar bahwa ia telah meninggal dunia. Begitu juga tidak jarang kita temukan pula orang yang sudah terlalu tua sehingga semua anggota keluarga dibuatnya susah tapi ia tidak kunjung mati juga. Hidup, mati, jodoh dan rezeki seseorang memang telah menjadi rahasia Allah SWT. Bagi orang yang berakal sebenarnya Allah telah memberikan tanda-tanda ketika ajal akan menjemput raga kita untuk pulang mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukan di alam dunia ini. Bukankah dunia ini hanya sekejap saja apabila kita bandingkan dengan keabadian akhirat ? Allah telah memberikan tanda bahwa dulu rambutnya hitam kelam sekarang telah memutih, dulu giginya kuat sehingga apa saja dapat dimakan dengan lahapnya, kini telah tanggal satu-satu yang pada akhirnya tinggal gusinya saja, jangankan untuk makan sekerat roti, untuk menelan bubur saja kadang masih nyangkut. Dulu badannya tegap, kekar dan kuat sekarang telah mulai lemah sakit-sakitan dan lebih banyak menghabiskan waktu di atas pembaringan. Itu semua merupakan tanda-tanda secara umum bahwa ajal telah dekat. Mau tidak mau, suka tidak suka ajal pasti datang.
Ketika ajal datang, ada dua kemungkinan seseorang tersebut ia akan mati dalam keadaan khusnul khatimah (akhir yang baik) atau mati dalam keadaan suul khatimah (akhir yang buruk). Apabila ada orang yang mati pada hari jum’at atau malam jum’at, maka orang tersebut memiliki keistimewan dihadapan Allah SWT, karena orang yang mati pada saat tersebut termasuk dalam ciri-ciri orang yang meninggal dalam kondisi hussnul khatimah. Sebagaimana hadits riwayat Ahmad dan al-Fasawi dalam kitab al-Ma’rifah, yang dikeluarkan melalui Abdullah bin Umar.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari jum’at atau malam jum’at melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah kubur.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi.
Alam kubur merupakan pintu gerbangnya akhirat, maka apabila seseorang selamat dari fitnah/siksa kubur, itu sebagai alamat ia akan selamat sampai ke kampung akhirat. Dan bagi orang yang selalu durhaka kepada Allah, alam kubur ibarat penjara yang sangat mengenaskan dan merupakan penantian yang dirasakan sangat panjang karena selalu disiksa Malaikat Mungkar dan Nakir sampai datangnya hari kiamat.
Semoga catatan kecil ini dapat menyadarkan kita bahwa akan ada kematian setelah hidup ini, akan ada akhirat setelah dunia fana ini. Sudah siapkah apabila ajal kita dijemput secara tiba-tiba ?

Kamis, 02 Juni 2011

TIPS SHOLAT ISTIKHARAH


Selain sholat wajib yang lima waktu, banyak sekali sholat sunah yang dapat kita kerjakan untuk menyemai amal shalih untuk bekal ketika kita telah dipanggil menghadap Allah Azza wajall. Salah satu shalat sunah tersebut adalah shalat istikharah yaitu shalat yang kita lakukan untuk mendapatkan petunjuk Allah SWT ketika kita dihadapkan pada dua pilihan atau lebih yang sama-sama baik sehingga kita bingung untuk memilihnya. Missalnya ketika kita mau memilih isteri, disaat itu ada dua atau tiga gadis impian kita yang semuanya baik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Diantara gadis yang baik itu tentu ada yang terbaik. Hal inilah yang kita lakukan untuk diberikan petunjuk agar kita tidak salah pilih.
Shalat sunah Istikharah sejatinya dapat dilaksanakan kapan saja. Namun sebaiknya dikerjakan bersamaan saat kita mengerjakan shalat Tahajjud. Sebab waktu-waktu disepertiga malam merupakan waktu-waktu mustajab untuk mengadukan segala do’a permohonan kita. Namun demikian, apabila hal tersebut sulit kita lakukan karena telah seharian sibuk dengan segala aktivitas yang melelahkan, sehingga merasa susah bangun malam, maka ada baiknya kita mengikuti cara yang telah dilakukan Syaih Sayyid Sabbiq dalam Fiqh sunnah : shalat istikharah boleh dilakukan ketika mengerjakan shalat sunah Rawatib atau shalat sunah Tahiyatul-Masjid; entah itu siang maupun malam hari”.
Bilangan shalat Istikharah sendiri sebanyak dua rakaat. Surat yang dibaca setelah membaca surah al-fatihah terserah kita (tentunya yang sudah kita hafal) boleh ayat maupun surat-surat pendek yang kita suka. Setelah itu kita berdoa sebagaimana  yang telah diajarkan nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Jabir bin Abdullah “Apabila seseorang diantara kamu mempunyai rencana untuk mengerjakan sesuatu, hendaknya melakukan shalat sunah (Istikharah) dua rakaat, kemudian bacalah doa ini : “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku memohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa. Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha mengetahui hal yang Gaib. Ya allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan perkaranya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku di dunia atau diakhirat, sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berikan berkah. Akan tetapi, apabila Engkau mengetahui apabila persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya bagi diriku, maka singkirkanlah persoalan tersebut, dan jauhkan aku dari padanya, takdirkan kebaikan untukku dimana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku” (HR.Bukhari).
Dengan mohon petunjuk kepada Allah SWT tentunya kita tidak akan salah pilih, karena apa yang baik menurut kita belum tentu pas untuk ukuran kita di mata Allah SWT. Semoha Tips ini dapat menjadi acuan, ketika kita dihadapkan suatu pilihan pelik yang membuat kita bingung, sehingga kita tidak terjerumus dalam pilihan yang keliru. Tentunya sesal dikemudian tiada arti, memang penyesalan selalu datang kemudian.